Senin, Mei 11, 2009

Sebuah Cerita

Dua orang bersaudara bekerja bersama menggarap ladang milik keluarga mereka. Yang seorang, si kakak telah menikah, dan memiliki keluarga yang cukup besar. Si adik masih lajang, dan berencana tidak menikah. Ketika musim panen tiba, mereka selalu membagi hasil panen sama rata. Selalu begitu.

Pada suatu hari, si adik yang masih lajang itu berpikir, “Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku masih sedikit.” Maka demi si kakak, setiap malam dia akan mengambil sekarung padi miliknya, dan dengan diam-diam meletakkan karung itu di lumbung milik kakaknya. Sekarung itu ia anggap cukuplah untuk mengarungi beban si kakak dan keluarganya.

Sementara itu, si kakak yang telah menikah pun merasa gelisah akan nasib adiknya. Ia berpikir, “Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak yang akan mampu merawatku kelak ketika tua. Sedangkan adikku, tak punya siapa-siapa, tak akan ada yang peduli jika dia nanti tua dan miskin. Ia berhak mendapatkan hasil yang lebih daripadaku.”

Karena itu, setiap malam, secara diam-diam, iapun mengambil sekarung padi dari lumbungnya, dan memasukkan ke lumbung milik adik satu-satunya itu. Ia berharap, satu karung itu dapatlah mengurangi beban adiknya, kelak.

Begitulah, selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu saling menyimpan rahasia. Sementara padi di lumbung keduanya tak pernah berubah jumlah. Sampai…suatu malam, keduanya bertemu, ketika memindahkan satu karung ke masing-masing lumbung saudaranya. Di saat itulah mereka sadar, dan saling berpelukan. Mereka tahu, dalam diam, ada cinta yang sangat dalam yang selama ini menjaga persaudaraan mereka. Ada harta, yang justru menjadi perekat cinta, dan bukan perusak. Demikianlah jika bersaudara.

Tahukah Anda

Seekor kecoa mampu bertahan hidup selama 9 hari tanpa kepala, sebelum kecoa tersebut mati karena kelaparan.

Kata Bijak Hari Ini

Pada teman yang paling baikpun kita tidak dapat meminta apa yang tidak dapat diberikannya.